Connect with us

Info

A Monster Calls, Berusaha Mengingkari Kenyataan

Published

on

Satu lagi film yang diangkat dari novel yaitu A Monster Calls (2016) yang disutradarai oleh J.A Bayona. Film sepanjang 108 menit ini berkisah tentang seorang anak yang sengsara dalam hidupnya dan kemudian berteman dengan monster pohon. A Monster Calls bukanlah film horror, melainkan film drama fantasi. Namun kali ini saya tidak membahas filmnya melainkan novel aslinya yang berjudul A Monster Calls – Panggilan sang Monster karya Patrick Ness.

A Monster Calls, Berusaha Mengingkari Kenyataan

Ide asli novel karya Patrick Ness yang terbit tahun 2011 ini berasal dari Siobhan Dowd. Sayangnya Siobhan Dowd meninggal terkena kangker sebelum menuliskan karya yang akan menjadi buku kelimanya tersebut. Novel ini hanya setebal 220 halaman dan diperkuat ilustrasi gambar oleh Jim Kay.

Konsep waktu yang digunakan A Monster Calls adalah saat ini dan berlokasi di Inggris. Hidup Conor O’Malley bocah laki-laki berumur 13 tahun berubah sejak Ibunya menderita penyakit kangker. Saat masalah penyakit ibunya tersebar di sekolah perlakuan teman dan gurunya menjadi berbeda. Ia sangat membenci teman karibnya yang menyebarkan masalah tersebut.

Setiap jam 12.07 malam, Conor bermimpi didatangi oleh monster besar bewujud pohon. Pohon ini mirip dengan pohon yang tumbuh di belakang rumahnya yang dapat dia lihat dari jendela kamarnya. Conor tidak takut dan mengira bahwa monster itu hanya bagian dari mimpi buruknya. Namun monster itu selalu datang setiap malam dan kemudian menceritakan tiga kisah. Setelah itu gantian Conor yang harus menceritakan cerita keempat, yaitu cerita tentang dirinya. Cerita tentang kebenaran.

Advertisement
A Monster Calls, Berusaha Mengingkari Kenyataan

Salah satu ilustrasi dalam Novel A Monster Call. Dalam versi filmnya, monster pohon ini disuarakan oleh Liam Neeson.

Selama ibunya sakit Conor harus tinggal dengan neneknya yang penuh aturan sedangkan ayahnya sudah bercerai dan mempunyai keluarga baru di Amerika. Di sekolah Connor merasa tertekan karena sering dibully oleh kawan-kawannya.

Cerita yang diusung merupakan cerita sedih, melihat dari sudut pandang anak-anak dalam menghadapi berbagai tekanan hidup. Novel ini cukup bagus, banyak pesan positif yang bisa diambil, seperti manusia tidak ada yang hitam putih melainkan abu-abu. Kadang jahat, kadang baik, kadang terlihat jahat walau sebenarnya baik dan sebaliknya. Ilustrasi yang gelap juga semakin menambah kesenduan novel ini. Serta pesan utamanya adalah jangan pernah lari atau mengingkari kenyataan seberat apapun yang terjadi.

Semoga Bermanfaat

Info

Ide Usaha Yang Laris Saat Ramadhan

Published

on

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dimana umat muslim menjalankan ibadah puasa.  Selain peningkatan keimanan, Ramadhan juga membawa berkah bagi para pelaku usaha.  Kebiasaan dan tradisi masyarakat selama Ramadhan membuka peluang usaha yang sangat menjanjikan.  Nah, kalau kamu tertarik meraup berkah di bulan suci ini, simak berbagai ide usaha yang laku saat Ramadhan berikut: (lebih…)

Continue Reading

Info

Menjelajahi Dunia Kurma: Beragam Jenis dan Kelezatannya

Published

on

Kurma, buah manis nan kaya manfaat, merupakan makanan istimewa yang tak hanya dinikmati saat bulan Ramadhan, tetapi juga digemari sepanjang tahun. Buah ini hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dengan ciri khas rasa, tekstur, dan manfaatnya. Mari kita jelajahi beberapa jenis kurma populer. (lebih…)

Continue Reading

Info

Perbedaan Telur Bebek dan Telur Ayam

Published

on

Telur bebek dan telur ayam merupakan bahan makanan populer yang kaya protein dan nutrisi. Meski sekilas tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam ukuran, rasa, tekstur, kandungan gizi, dan manfaat kesehatan. Berikut ini perbedaan antara telur bebek dan telur ayam. (lebih…)

Continue Reading