Beranda » Info » Tips Kabel Perpanjangan Listrik Agar Tetap Awet dan Aman

Tips Kabel Perpanjangan Listrik Agar Tetap Awet dan Aman


Penggunaan kabel perpanjangan listrik adalah hal yang umum dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang menyebutnya kabel roll, kabel colokan, kabel extension dan lain sebagainya. Bentuk dan jumlah colokan juga beragam. Namun sering kali kita mengabaikan pentingnya merawat kabel perpanjangan tersebut, yang dapat mengakibatkan kerusakan dan bahaya. Untuk itu, berikut ini adalah tips kabel perpanjangan listrik tetap awet dan aman digunakan.


Tips Kabel Perpanjangan Listrik Agar Tetap Awet dan Aman

  1. Pilih kabel berkualitas tinggi. Ketika membeli kabel perpanjangan, pastikan Anda memilih kabel yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan tahan lama. Kabel yang terbuat dari bahan berkualitas buruk rentan terhadap kerusakan, termasuk sobek atau konsleting. Pilihlah kabel yang tebal dan kualitasnya baik.
  2. Hindari beban berlebih. Jangan melebihi kapasitas daya yang ditentukan oleh kabel perpanjangan. Setiap kabel memiliki batas daya tertentu yang dapat ditangani dengan aman. Melebihi kapasitas daya tersebut dapat menyebabkan kabel menjadi panas berlebihan, yang dapat mengakibatkan kerusakan atau bahkan kebakaran. Pastikan Anda memahami kapasitas daya yang ditentukan oleh kabel perpanjangan dan jangan menggunakannya untuk menghubungkan peralatan yang melebihi batas tersebut. Daya maksimal biasanya tertera di kotak colokan atau kotak roll kabel tersebut misalnya kabel sanggup hingga 800 watt, 1300 watt dan sebagainya.
  3. Periksa dan ganti kabel yang rusak. Secara berkala, periksalah kondisi fisik kabel perpanjangan Anda. Jika Anda menemukan adanya sobekan, robekan, atau kerusakan lainnya pada kabel, segera gantilah dengan kabel yang baru. Menggunakan kabel yang rusak dapat meningkatkan risiko konsleting atau bahkan kejadian yang lebih serius. Jadi, pastikan Anda selalu memeriksa kabel perpanjangan sebelum menggunakannya.
  4. Hindari melilit atau menggulung kabel terlalu ketat. Saat tidak digunakan sebaiknya jangan melilit atau menggulung kabel terlalu ketat. Melilit kabel terlalu ketat dapat merusak kabel dan mempercepat kabel putus. Sebaiknya menggulung kabel secara melingkar agar tidak ada sudut tajam yang bisa memutus kabel.
  5. Jauhkan dari sumber panas dan air. Hindari menempatkan kabel perpanjangan di dekat sumber panas yang berlebihan, seperti kompor, setrika atau peralatan lainnya yang menghasilkan panas tinggi. Paparan panas berlebihan dapat melelehkan kabel dan meningkatkan risiko kebakaran. Selain itu, pastikan juga untuk menjauhkan kabel perpanjangan dari air. Kelembapan dan air dapat merusak kabel perpanjangan serta meningkatkan risiko korsleting atau sengatan listrik. Jadi, pastikan kabel perpanjangan Anda tetap kering dan jauhkan dari sumber air seperti kolam renang, saluran air, atau tempat-tempat yang rentan terhadap tumpahan cairan.
  6. Jangan menarik kabel terlalu keras. Ketika ingin mencabut kabel dari stopkontak, jangan menariknya secara kasar atau dengan cara menarik kabelnya. Lebih baik tarik kepala colokan dengan lembut dari stopkontak agar kabel terlepas dengan aman.
  7. Lindungi kabel dari tertindih atau terinjak. Pastikan kabel perpanjangan tidak tertindih atau terinjak oleh benda berat. Tertindih atau terinjaknya kabel dapat merusak fisik kabel. Jagalah agar kabel tetap terjaga dan tidak terjepit di antara benda-benda yang berat atau tajam.
  8. Simpan kabel dengan baik saat tidak digunakan. Saat tidak digunakan, pastikan kabel perpanjangan disimpan dengan baik. Hindari menaruh begitu saja di tempat yang berantakan. Simpan kabel dalam keadaan tergulung atau di tempat penyimpanan yang sesuai untuk menghindari kemungkinan kerusakan fisik.
  9. Perhatikan panjang kabel yang digunakan. Jika memungkinkan, gunakan kabel perpanjangan yang sesuai dengan panjang yang diperlukan. Penggunaan kabel yang terlalu panjang dari yang sebenarnya dibutuhkan dapat mengurangi efisiensi daya. Misalnya kabel roll yang tergulung, daya maksimalnya lebih kecil daripada saat sepenuhnya terulur. Selain itu, kabel yang terlalu panjang juga terlihat tidak rapi.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat memperpanjang umur kabel perpanjangan listrik serta menjaga keamanan dalam penggunaannya. Penting untuk selalu memeriksa kondisi kabel secara rutin dan menggantinya jika terjadi kerusakan. Selalu prioritaskan keselamatan.

Semoga Bermanfaat