Thor: Ragnarok merupakan seri ketiga dalam film Thor. Namun dibandingkan dengan kedua film sebelumnya yang cenderung kelam, Thor Ragnarok penuh komedi dan berwarna warni.
Dua tahun tahun setelah Avengers: Age of Ultron dan empat tahun setelah The Dark World, Thor (Chris Hemsworth) ditawan di planet Sakaar yang dikuasai Grandmaster (Jeff Goldblum) tanpa senjata palu saktinya. Dia harus memenangkan pertarungan gladiator melawan rekan kerjanya di Avenger yaitu Hulk (Mark Ruffalo). Selain itu Thor juga harus berjuang untuk menghentikan Hela (Cate Blanchett) yang menguasai Asgard.
Akting Chris Hemsworth dan Mark Ruffalo sangat baik. Banyak gelak tawa karena interaksi keduanya. Meski demikian karakter lain tidak tenggelam oleh dua tokoh utama ini. Unsur komedi yang diselipkan membuat film tampil segar. Tempo cerita berjalan cepat, penuh adegan action yang seru dan visual berwarna warni layaknya The Guardian of the Galaxy. Nuansa retro makin terasa dengan iringan musik elektro ala era 70-80an dan hadirnya lagu The Immigrant Song dari Led Zeppeline.
Sang sutradara Taika Waititi ikut tampil dalam film ini menjadi karakter Korg, makluk yang terbuat dari batu. Sedangkan Stan Lee seperti biasa tampil sejenak menjadi cameo. Walau cuma cameo dia membawa perubahan penampilan pada Thor 😀 Akhir film akan dihiasi dua adegan tambahan mengenai film Marvel mendatang.
Secara keseluruhan Thor: Ragnarok enak untuk ditonton, segar, penuh komedi dan action. Lebih seru dibandingkan dua film Thor terdahulu.
Semoga Bermanfaat
