Di pasaran banyak terdapat cctv ipcam dengan harga terjangkau, salah satunya adalah Xiaomi Xiao Fang. Pada saat tulisan ini dibuat, harganya sekitar 270-300rban. Cctv yang berbentuk kotak mungil ini besarnya sekitar 5cm dan mampu merekam video dengan resolusi 1920×1080. Berikut ini sedikit review CCTV Xiaomi Xiao Fang.

Paket pembelian akan mendapatkan Xiao Fang, kabel usb, adapter dan petunjuk pemakaian. Xiaomi Xiao Fang belum ada versi internasionalnya, hanya ada versi Tiongkok sehingga colokan adapternya berbentuk gepeng. Untuk memakai adapter tersebut harus menggunakan tambahan colokan atau bisa juga memakai adapter lain dengan daya 5V/1A. Cctv yang dapat mengambil gambar sampai 110 derajat ini bisa juga menyala menggunakan powerbank.

Bagian belakang ada colokan untuk power serta lampu status. Sayangnya colokan power menjorok ke dalam sehingga tidak semua kabel usb dapat dipergunakan. Harus memakai kabel usb yang pegangannya kecil. Terdapat pula port usb untuk membuat tampilan menjadi 180-220 derajat dengan menggabungkan 2 buah Xiao Fang.

Micro SD maksimal 64GB dapat dimasukkan pada bagian bawah Xiao Fang. Sedangkan sebelahnya terdapat lubang “Setup” yang bisa dipencet dengan jarum. Selain berbentuk lubang, ada juga Xiao Fang yang mempunyai “Setup” berbentuk tombol. Pada kaki Xiao Fang terdapat magnet sehingga bisa ditempelkan pada permukaan besi.

Aplikasi yang dipergunakan adalah MiHome yang bisa didownload di playstore. Saat pertama kali menjalankan aplikasi dan ada pilihan wilayah maka harus memilih “Mainland China”. Jika memilih daerah lain maka Xiao Fang tidak berfungsi. Agar bahasa yang ditampilkan adalah bahasa Inggris silakan masuk ke “Profile” – “Settings” – “Language” – “English”. Untuk menghubungkan antara ponsel dengan Xiao Fang bisa memakai 2 cara yaitu menggunakan router/mifi atau menggunakan wifi yang terpancar dari cctv.

Live view tidak terlalu lancar alias video agak patah-patah meski ada pilihan untuk mensetting resolusi menjadi Low. Selain itu framerate file hasil rekaman di sdcard hanya 10 fps saja.

Menu playback rekaman agak tersembunyi yaitu berada di menu “Gallery” dan tidak berada di live view. Micro Sd 16 GB bisa untuk merekam nonstop selama kurang lebih 2 hari.

Xiao Fang hanya mempunyai 2 buah infra merah yang cahayanya terlihat oleh mata. Tidak seperti Yi Home/Ants yang infra merahnya kasat mata. Sehingga agak mencolok saat malam karena terlihat ada lampu merah.

.

Fitur alarm di Xiao Fang dapat menyimpan gerakan ke cloud. Namun tidak ada fitur untuk menentukan posisi motion lebih lanjut. Selain itu jam yang tertera di layar mempunyai selisih 1 jam karena mengikuti waktu di daratan Tiongkok.

Jika sudah bisa berjalan lancar sebaiknya tidak usah mengupdate firmware. Jika gagal maka bisa eror seperti sdcard tidak terbaca, wifi tidak bisa tersambung ataupun hanya kedip-kedip kuning saja. Untuk mengatasinya harus diupgrade secara manual.

Menurut saya, apabila dibandingkan dengan Yi Home/Ants maka lebih unggul Yi Home. Selain itu Yi Home mempunyai versi internasional sehingga lebih mudah dipasang dan tersambung walau harganya sedikit lebih mahal.

Semoga Bermanfaat