Akhirnya beli lagi modem 4G LTE karena modem sebelumnya rusak slot simcardnya. Setelah membaca kesana kemari pilihan jatuh kepada ZTE MF831. Harganya relatif terjangkau dan mendukung frekuensi 4G LTE di 1800MHz dan 2300MHz, sehingga bisa dipergunakan untuk layanan 4G LTE seluruh operator di Indonesia. Untuk Xl, Indosat, Telkomsel dan Tri berjalan difrekuensi 1800MHz , sedangkan Smartfren dan Bolt di 2300MHz.
Bentuknya standart, seperti modem pada umumnya dengan ukuran 90×28.4x13mm. Harga ZTE MF831 sekitar 370 sampai 400rb pada saat artikel ini dibuat. Paket pembeliannya cukup minimalis, hanya mendapat sebuah modem, selembar kertas panduan dan kotak plastik.
Ukuran simcard yang digunakan adalah mini alias yang biasa. Slot simcard berbentuk datar sehingga simcard aman dari kemungkinan tersangkut.
Dibagian samping terdapat dua buah lubang untuk antena eksternal.
Saat dicolok ke komputer, otomatis modem akan terinstall dan tersambung internet. Namun jika tidak terinstall otomatis silakan install aplikasi bawaan secara manual. Saat mencari sinyal atau sedang proses maka lampu akan menyala terus menerus. Saat tersambung ke internet, lampu menjadi berkedip-kedip.
Untuk pengaturan modem silakan membuka 192.168.0.1 melalui browser. Terdapat fitur sms, phonebook serta ussd di dalam dashboard modem. Anda juga bisa mengubah koneksi menjadi 4G Only melalui menu Setting. Koneksi berjalan lancar saat dipergunakan dengan beragam operator 4G. Saat dipasang simcard Smartfren juga bisa dikenali dan berjalan dengan baik. Namun Smartfren menggunakan frekuensi 850 dan 2300MHz, sehingga jika di wilayah tersebut memakai frekuensi 850MHz maka tidak bisa menggunakan modem ini.
ZTE MF831 dapat dicolok langsung ke router. Router yang saya pergunakan adalah TPLINK MR3020 yang memakai firmware bawaan.
Secara keseluruhan performa modem ZTE MF831 lumayan bagus, tidak panas serta bisa dipakai semua operator di Indonesia. Brandnya juga sudah cukup terkenal dan harganya lumayan terjangkau. Semoga saja bisa awet lama 😀
Semoga Bermanfaat
