Eh ada kelinci lewat… Cewek didepanku cantik lho… Uh sebel bete jalan macet bikin cenat cenut.. Ini fotokyu cute ya… Seringkali kita update status di jejaring sosial hanya buat senang-senang atau berkeluh kesah saja. Namun ternyata tidak sedikit juga yang mempergunakan jejaring sosial untuk melakukan gerakan dan perubahan dalam kehidupan nyata. Eksis dalam dunia maya dan nyata. Hal inilah yang diangkat dalam sebuah film dokumenter bertitel Linimassa.
Film garapan Internet sehat dkk mengungkapkan bahwa pengguna jejaring sosial di Indonesia sangatlah banyak dan mempunyai kekuatan yang besar. Jejaring sosial dapat digunakan untuk membantu korban bencana, mencari darah bagi yang membutuhkan, membangun gerakan anti korupsi, mencari keadilan, mendukung profesi seorang tukang becak dan sebagainya.
Biar tahu bagaimana isinya bisa langsung menyaksikan filmnya dibawah ini. Durasinya 45 menit.
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Walau ada kekurangan, namun secara keseluruhan film dokumenter ini cukup bagus, terutama dengan tema yang diusungnya. Karena masih jarang film dokumenter yang mengisahkan perpaduan antara internet dengan kehidupan sosial kemasyarakatan. Info selengkapnya tentang film Linimassa bisa dilihat disini.
Jejaring sosial memang banyak manfaatnya, terutama jika diterapkan secara positif. Sekarang kebanyakan mempergunakan jejaring sosial untuk marketing atau bisnis. Tebar lapak dagangan, ngetag kesana kemari. Ataupun sekedar berbagi berita.
Menurut laporan bulanan Opera Mini (April 2011), Indonesia merupakan negara terbanyak sedunia yang mengakses jejaring sosial via Opera Mini. Hampir 77% pengguna mengunjungi Facebook dan menghabiskan waktu untuk berinteraksi lewat jejaring sosial. Jadi kebanyakan pengguna Opmin memang Facebookan dan Twitteran.
Berinternetlah dengan positif dan sehat, karena pasti akan membawa perubahan yang baik bagi diri kita maupun masyarakat. Ngenet untuk mencari ilmu dan berbagi. Kalau cuma cari Miyabi ntar dapetnya uhuui aja 😀
Semoga Bermanfaat
Duh Kejem Banget, Buang Upil di Masjid.. « Diary Fadhl http://diaryfadhl.wordpress.com/2011/05/26/duh-kejem-banget-buang-upil-di-masjid/
Dibaca eaa..
kata terakhir yang diucapkan pak ono bagus tuh..
“Kalau pemerintahnya masih bodo …”
iya mas pemerintahnya tidak pinter2 😀
setuju banget, internet positif. perluasan akses internet tak diikuti sosialisasi penggunaan secara positif, jadinya ya… cari mie nyabi saja dan akhirnya ancur semua …