Beranda » Movie » Review Film: Terminator Salvation

Review Film: Terminator Salvation


Film ini bersetting tahun 2018. Tepatnya setelah super komputer Skynet menjadi tak terkendali dan meluncurkan serangan nuklir kepada manusia (Judgment Day). Hampir seluruh penduduk dunia musnah. Sebagian yang masih bertahan membuat pasukan pemberontak dengan tujuan untuk menghancurkan Skynet dan Terminatornya. John Connor (Christian Bale) merupakan salah satu pimpinan pemberontak tersebut.

T4Film ini diawali dengan eksekusi seorang narapidana bernama Marcus Wright (Sam Worthington)  pada tahun 2003 dan kemudian melompat ke tahun 2018 dimana Connor menyerang sebuah markas Skynet yang ternyata dipenuhi tahanan manusia. Serangan tersebut gagal dan Connor adalah satu-satunya yang selamat. Setelah Connor pergi, Marcus keluar dari markas yang hancur tersebut. Ternyata dia merupakan salah satu percobaan dari Skynet. Dia lupa ingatan dan tidak tahu siapa dirinya.

Kisah berlanjut dengan cerita perjalanan Marcus yang bertemu dengan Kyle Reese (Anton Yelchin) yang merupakan bakal ayah Connor. Dilain hal berkisah mengenai Connor yang  mengetes teknologi untuk mematikan robot. Alkisah Marcus dan Connor akhirnya bertemu. Connor bimbang apakah Marcus yang ternyata separuh robot itu kawan atau lawan.  Namun akhirnya Connor dan  Marcus bekerjasama masuk ke pusat operasi Skynet.

Film ini dipenuhi adegan action dari awal hingga akhir dengan menampilkan beragam robot. Harvester adalah robot penangkap manusia yang berukuran jumbo, robot ular Hydrobots yang ada di dalam sungai dan robot berbentuk motor yang bernama Motobots.  Serta tentu saja robot yang bentuknya mirip manusia T600 serta yang terbaru T800.


Permainan Christian Bale terlihat dingin dan suram pada film ini. Mungkin juga karena tuntutan skenario. Ceritanya agak kurang kuat. Serta ada tokoh yang karakternya kurang jelas seperti gadis kecil bernama Star yang bersama Kyle Reese. Kalau baca-baca diinternet script filmnya telah berubah dari aslinya.

Sayangnya film keempat dari kisah Terminator ini tidak lagi dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. Arnold tidak lagi bermain karena kesibukannya sebagai gubernur dan juga karena faktor usia. Mungkin sudah tidak sekekar dulu ya hehe. Tapi jangan kecewa, Arnold Schwarzenegger tetap akan muncul sejenak dalam film ini sebagai bintang tamu. Dia hadir sebagai robot T800 yang bertarung dengan Connor dan Marcus walau hanya dalam bentuk animasi komputer (CGI).

Terminator Salvation direalease 21 Mei 2009, namun baru tayang di Indonesia pada tanggal 27 Mei 2009.  Durasi pemutaran 130 menit. Dibintangi oleh Christian Bale, Sam Worthington, Anton Yelchin, Bryce Dallas Howard dan Moon Bloodgood  dengan sutradara McG.

Tidak ada adegan action yang baru. Kebanyakan mengekploitasi adegan pertempuran dengan robot terminator dan adegan yang bikin kaget.  Serta tidak ada juga ciri khas khusus, seperti saat Arnold bilang I’ll back atau Hasta la vista di sekuel sebelumnya. Secara keseluruhan film ini menghibur. Menurut saya 3,5 bintang dari 5. Patut untuk ditonton.

Berbicara mengenai super komputer seperti Skynet, mungkin tidak ya jika suatu saat nanti ada orang yang chat, facebookan, punya blog, bahkan bisa sms dan telepon namun aslinya dia adalah komputer. Bukan orang nyata di dunia. Bahkan dia tidak dikendalikan oleh manusia, akan tetapi berkembang sendiri di dalam jaringan internet. Hidup berpindah-pindah menyusup di dalam server 😀

Selamat Menonton


59 komentar untuk “Review Film: Terminator Salvation”

  1. Ni emang film gw banget. Waktu jaman Terminator 2 : Judgment Day, gw ntn sampe 50 kali di Laser Disc. trus gw ga pernah lepas ntn “Rise of the Machine” sampe “Sarah Connor Chronicles”.minggu ini rencana nya mo nonton ini. Smoga aja ga kalah bagus ma seri2 sblumnya..

  2. wah, pengen ikutan koment ttg terminator dong hehehhe boleh kan, ?? aku baru aja balik dari 21, nonton film itu…

    ini film keren bgt.. beda dengan yang sebelum2nya
    dari film ke 1 – 3, jalan ceritanya sama, kejar mengejar antara mesin dari masa depan dengan manusia. tapi kalo film terakhir ini berani “mencoba resep” baru
    dari dulu sih aku dah mengira kalo film terminatro di masa depan bakal ada…ceritanya cukup kuat kok, ada banyak emosi juga, ga cuma hanya kejar kejaran dan ledakan ledakan, selain quote legendaris “i’ll be back” masih muncul kok, cuma disini di ucapakan oleh si connor, dan kalimat “come with me if u want to live” masih ada seperti film film sebelumnya.

    film ini satu satunya film sekuel yang juga merupakan prekuel dari film pertama… keren kaaaann

    dah ah kepanjangan, hehehehe

    thanks ya space nya

    1. iya mas, tapi kok si connor tidak membuat tambahan lagi ya misalnya i will go hehe. denger2, scripnya memang agak berubah. kalau aslinya si conor mati

  3. baru aja nonton di botani square, kebetulan ada dinas di santika bogor, setelah berkutat dengan dokumen-dokumen lumayan refreshing nonton bareng-bareng

Komentar ditutup.