Connect with us

Movie

Review Film Inferno 2016

Published

on

Inferno adalah film thriller besutan Ron Howard  yang merupakan film ketiga yang diadaptasi dari novel Dan Brown setelah The DaVinci Code (2006) dan Angels & Demons (2009). Seri ketiga dari novel Dan Brown sebenarnya adalah The Lost Symbol, namun untuk filmnya langsung meloncat ke novel keempat yaitu Inferno.

Kisah tentang Robert Langdon yang mencoba memecahkan misteri Dante’s Inferno ini sudah siap rilis pada Desember 2015, akan tetapi akhirnya diundur hingga Oktober 2016 untuk menghindari persaingan dengan Star Wars Episode VII: The Force Awakens.

Review Film Inferno 2016

Robert Langdon (Tom Hanks) kepalanya terserempet peluru sehingga dia hilang ingatan dan dirawat oleh Dr. Sienna Brooks (Felicity Jones) di sebuah rumah sakit di Florence, Italia. Profesor yang menguasai ilmu Religious Symbology ini bahkan tidak tahu mengapa dia bisa sampai di Florence serta mengapa selalu mendapat mimpi buruk mengenai bumi yang banjir darah.

Tak diduga seseorang berusaha membunuh Langdon. Dibantu sang dokter mereka kabur dari kejaran orang-orang tersebut. Sambil berusaha mengembalikan ingatannya, profesor Langdon juga berusaha menghentikan sebuah rencana untuk mengurangi populasi manusia secara besar-besaran. Robert Langdon berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk memecahkan teka-teki, dari Palazzo Vecchio di Florence hingga Hagia Sophia di Instambul, Turki.

Advertisement

Profesor Robert Langdon masih diperankan dengan baik oleh Tom Hanks. Selain itu didukung oleh Felicity Jones, Omar Sy, Ben Foster, Sidse Babett Knudsen, Irrfan Khan dan Ana Ularu. Alur cerita berjalan cepat dan banyak twist/kejutan bertaburan mengenai siapa yang sebenarnya baik atau jahat. Tapi jika Anda sudah membaca novelnya tentu saja kejutannya sudah berkurang.

Apakah jalan cerita sama persis dengan novelnya? Penggemar novel Dan Brown mungkin akan kecewa karena ada beberapa hal berbeda terutama endingnya. Perbedaan ending film Inferno dengan novelnya (awas spoiler):

Spoiler Ending Inferno
Dalam novel Inferno, virus berhasil menyebar dan menyebabkan kemandulan bagi umat manusia sebagai sarana mencegah over populasi. Sedangkan dalam filmnya virus berhasil diisolasi. Mungkin biar filmnya happy ending 😀

Namun untuk penonton yang belum pernah membaca novelnya, film ini cukup enak untuk ditonton. Menurut saya Inferno mendapat 7,5 dari 10 bintang.

Semoga Bermanfaat

Advertisement

Movie

Mengenal Copycat, Doppelganger Berbahaya di Dunia Deadpool

Published

on

Copycat, bagaikan bayangan, dia hadir dengan wajah dan kekuatan orang lain. Mutan misterius ini mampu meniru penampilan dan kekuatan mutan lain dengan sempurna, menjadikannya agen rahasia yang tak terduga dan lawan yang sangat berbahaya.

Mengenal Copycat Doppelganger Berbahaya di Dunia Deadpool

Asal-usul Si Peniru:

Diciptakan oleh Fabian Nicieza dan Rob Liefeld, Copycat, bernama asli Vanessa Carlysle, pertama kali muncul di komik New Mutants #98 (1991). Awalnya, dia bekerja sebagai agen mata-mata, menggunakan kemampuan transformasi untuk menyamar dan mengumpulkan informasi. Mutan dengan kode nama Copycat ini bisa meniru penampilan dan kekuatan mutan lain, membuatnya menjadi lawan tangguh yang sulit diprediksi.

Kemampuan Copycat :

Advertisement

1. Metamorfosis Sempurna: Copycat memiliki kemampuan untuk mengubah penampilan fisiknya menjadi manusia lain, bahkan mutan lain, dengan sempurna. Dia mampu meniru detail fisik seperti rambut, mata, pakaian, dan bahkan suara mereka.

2. Meniru Kekuatan Mutan: Kemampuan Copycat yang paling berbahaya adalah meniru kekuatan mutan lain. Ketika dia berubah menjadi mutan, dia tidak hanya mendapatkan penampilan mereka, tetapi juga kekuatan super mereka. Hal ini membuatnya menjadi lawan yang sangat tangguh dan tak terduga.

3. Keahlian Bertahan Hidup: Selain kemampuan supernya, Copycat juga memiliki keahlian lain yang membuatnya menjadi agen rahasia yang cakap. Dia ahli dalam bela diri, infiltrasi, dan penipuan.

4. Manipulasi Emosional: Copycat mampu meniru emosi orang lain, membuatnya mudah untuk memanipulasi mereka. Dia dapat menggunakan kemampuan ini untuk mendapatkan informasi, mendapatkan kepercayaan, atau bahkan membuat mereka jatuh cinta padanya.

Advertisement

5. Kemampuan Beradaptasi: Copycat sangat cepat belajar dan beradaptasi. Dia mampu mempelajari cara menggunakan kekuatan mutan baru dengan cepat dan efektif.

Kelemahan Copycat:

Meskipun memiliki banyak kemampuan, Copycat memiliki beberapa kelemahan:

1. Batasan Durasi: Kemampuan transformasi Copycat memiliki batas waktu. Dia tidak dapat mempertahankan bentuk tiruannya selamanya.

Advertisement

2. Kelelahan Fisik: Penggunaan kekuatannya yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan fisik yang signifikan.

3. Ketidakstabilan Mental: Masa lalunya yang kelam dan trauma masa kecilnya dapat membuatnya tidak stabil secara mental.

4. Ketergantungan pada Kekuatan Orang Lain: Copycat tidak memiliki kekuatan supernya sendiri. Dia bergantung pada kekuatan mutan lain yang dia tiru.

Hubungan Rumit dengan Deadpool:

Advertisement

Kisah Copycat dan Deadpool penuh dengan lika-liku. Keduanya pernah bekerja sama, menjadi kekasih, dan bahkan bertarung. Daya tarik Copycat bagi Deadpool tidak hanya pada kemampuannya, tapi juga pada kemiripannya dengan mantan kekasih Wade, Siryn.

Dari Agen hingga Anti-Hero:

Kehidupan Copycat diwarnai perjuangan antara kebaikan dan kejahatan. Dia pernah bergabung dengan kelompok X-Force, bahkan sempat memiliki anak perempuan dari hubungannya dengan Garrison Kane. Namun, masa lalunya yang kelam dan konflik internal membuatnya terseret ke dunia kriminal.

Copycat di Layar Lebar:

Advertisement

Meskipun belum muncul secara eksplisit, karakter Copycat tersirat dalam film Deadpool. Vanessa, kekasih Wade diperankan oleh Morena Baccarin, digambarkan memiliki keahlian bela diri dan kecerdasan yang mirip dengan karakter Copycat di komik. Ini menimbulkan spekulasi tentang keterkaitan Vanessa dengan Copycat di Deadpool 3.

Continue Reading

Movie

Lagu Awing Maweh di Lion King

Published

on

Film The Lion King dirilis tahun 1994 dalam bentuk kartun. Kini tahun 2019 kembali dirilis ulang dalam bentuk CGI. Banyak pro kontra dengan tampilan baru Simba dan kawan kawan ini. Hal ini dikarenakan gerakan hewan dibuat serealistis mungkin sehingga ekspresinya menjadi tidak kentara. Banyak yang bilang seperti menonton Discovery Channel 😀 Film ini juga dihiasi dengan beragam lagu diantaranya Can You Fell The Love Tonight yang dulu dinyanyikan Elton John dan kini oleh Beyonce serta ada juga lagu Awing Maweh. Apakah judul asli lagu Awing Maweh di Lion King? (lebih…)

Continue Reading

Movie

Review Singkat Mission Impossible: Fallout

Published

on

Fallout merupakan film keenam dalam franchise Mission Imposible. Film pertama hingga keenam sudah berlangsung selama 22 tahun. Kalau kamu nonton Mission Imposible 1996 pas masih bayi maka saat nonton Fallout kamu seharusnya sudah kuliah 😀 Meski sudah berlangsung dua dekade namun pemeran utamanya tetap sama yaitu Tom Cruise sebagai Ethan Hunt. (lebih…)

Continue Reading